Lampung Utara,Tabir News.com -Sekolah Dasar Negeri Hanakau yeng terletak di desa Hanakau, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kab. Lampura,guna perbaikan kelas atau rehab berat di sekolah setempat. DAK yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut kerap kali menjadi lumbung korupsi bagi para oknum kepala sekolah yang ada di Lampung Utara sehingga terkesan tidak mengindahkan hukum di negeri nusantara ini.
Pembangunan sekolah Hanakau tersebut di duga tidak menggunakan juklak juknis yang sudah di atur sedemikian rupa pasalnya kepala sekolah selaku suwakelola pengguna anggaran sekaligus yang bertanggung jawab terhadap pelaksaaan pembangunan di sekolah tersebut tidak memperhatikan tingkat kekuatan bangunan dan keselamatan bagi murid di sekolah,pasalnya bangunan yang semestinya menggunakan Cor kolom bata penghubung antara satu tembok ke tembok yang lain, tetapi pada bangunan sekolah tersebut tidak menggunakannya.
Marsanah selaku kepala sekolah Katika dikonfirmasi mengenai pembanguan tersebut tentang nilai anggaran dan mengapa papan informasi pembangunan tidak di pasang serta mengapa pembangunan tersebut terkesan asal-asalan dia hanya menjawab singkat dan tertawa.
“Hahaha nilai anggarannya berkisaran 270 juta kurang lebih,tidak memasang kolom cor bata di karnakan sudah sesuai dengan pentunjuk dinas melalui RAB,” ujarnya, Jumat (05 /10).
Pembangunan yang semestinya menggunakan kolom cor bata berdiameter maksimal 4 sampai 5 meter,tetapi di bangunan sekolah SDN Hanakau tidak sama sekali dan untuk mengelabui wartawan kepala sekolah hanya menempelkan adukan semen kebata seolah-olah adukan tersebut terlihat seperti cor kolom bata bila di lihat dari luar.
Mirisnya pula konsultan atau pengawas dari dinas pendidikan Lampung Utara terkesan pulan tidak bekerja dengan baik di karnakan bangunan sekolah yang asal jadi tersebut.
Laporan : (defriwan/ljr)
