TERPERCAYA MENYINGKAP BERITA

LAMPURA_(Tabir News.com)—Pelajar Sekolah Dasar SD Negeri 01 Cahaya Mas Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara, ketika hujan Datang kegiatan belajar terpaksa harus di hentikan secara bergantian di karenakan takut ambruk(14/11/2018)

Pasalnya sebanyak lima ruang belajar milik sekolah yang berlokasi di Desa Cahaya Mas Kecamatan Sungkai Barat yang saat ini nyaris Ambruk

Sehingga pihak sekolah menerapkan sistem belajar mengajar yang harus di hentikan sementara, ketika musim hujan datang di karenakan takut ambruk dan menimpa anak didik yang sedang belajar.

Saat di jumpai Awak media kepala sekolah SD N 01 cahaya mas Torliana,A.Ma menjelaskah,minimnya perhatian dari Dinas , menyebabkan ruang kelas tersebut nyaris ambruk dan tepaksa menghentikan ngajar mengajar sementara ketika hujan tiba

” Iya pak, ketika hujan tiba kami terpaksa menghentikan kegiatan ngajar mengajar ketika hujan tiba,bapak lihat sendiri kondisi bangunan sekolah ini ,kayu-kayu yang sudah rapuh semua,atap asbes yang sudah pecah semua bahkan plapon triplek yang hampir habis karena sudah berjatuhan kami terpaksa melakukan hal itu karena inilah kondisinya,” ungkapnya

Lanjut, pihak sekolah sudah melakukan perawatan dengan seadaanya dengan menggunakan dana Bos,tapi dana tersebut tidak mampu untuk membenahinya karena rusaknya sudah cukup parah
“Jika kondisi ini dibiarkan ditakutkan sekolah tersebut akan ambruk, kami takut anak-anak lagi belajar ada angin kencang ruangan bisa ambruk,” Jelasnya

Di tempat terpisah Komite SD N 01 Cahaya Mas(Rijalman) menuturkan Sudah tiga tahun sekolah ini dibiarkan rusak karena minimnya perhatian dari pemerintah,bahkan pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan untuk minta di rehab tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda sekolah tersebut akan di rehab

” Pihak sekolah sudah lebih dari tiga kali megajukan permohonan bantuan rehab, tapi sampai saat ini sehab tersebut tak kunjung hadir,kami berharap kepada pemerintah untuk segera di pehatikan sekolah dimana anak didik kami menimba ilmu,memang kami tinggal di desa tapi kami juga bagian dari pemerintah,” harapnya komite kepada pemerintah.

Laporan : Kabiro Lampura Zulkifli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *