TERPERCAYA MENYINGKAP BERITA

Ketgam : Poto Waka Humas HERI saat Ditemui,Saat di Kompirmasi Awak Media Online TABIRNEWS.COM

RUMBIA-LAMPUNG TENGAH–(TABIRNEWS.COM)- (TN)– Modus korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS), diduga oknum kepala SMKS BINTANG NUSANTARA Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah (SNS) kongkalikong bersama bendahara dan waka kesiswaan sekolah setempat mulai terungkap.Dalam dugaan korupsi ini, ketiga oknum pejabat di SMKS BINTANG NUSANTARA tersebut melakukan aksi korupsi berjamaah dan nampaknya aparat penegak hukum perlu turun tangan.

“..Menurut keterangan nara sumber berita tetkait adanya dugaan korupsi berjamaah dana BOS , Nara sumber ini menceritakan pada Media Online TABIRNEWS.COM,membeberkan , Pada tepatnya tahun 2015-2019, Koruptor berkedok kepsek ini , dalam memperlancar aksi pencurian dana BOS SMKS BINTANG NUSANTARA, melibatkan bendahara sekolah dan waka kesiswaan untuk memperbesar (Mark up) mata anggaran biaya disetiap laporan kegiatan sekolah dari dana BOS.

“Fotografer: Wartawan TABIRNEWS.COM Sedang Menunjukkan Bukti Korupsi dana “BOS” SMKS BINTANG NUSANTARA.

“.. Dalam laporan pertanggung jawaban dana BOS tahun 2016 dan 2017 di SMKS BINTANG NUSANTARA, tidak diyakini kebenarannya. Boleh dicek langsung ke sekolah itu untuk disesuaikan, apakah setiap pengeluaran dana untuk keperluan kegiatan sekolah itu benar ada atau mengada-ada..” katanya geram.

Lebih lanjut sumber ini juga mengungkapkan, bahwa oknum Kepala SMKS BINTANG NUSANTARA, diduga keras telah melaporkan jumlah siswa tidak sesuai dengan keadaan pada saat pengajuan dana BOS.

Pada tahun 2015 sampai dengan 2019 Diduga kuat ketiga oknum Pejabat SMKS BINTANG NUSANTARA, Telah menggelembungkan jumlah siswa sebanyak 91 siswa, sehingga kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah.

“.. Kemudian Begitu juga saat membuat laporan pertanggungjawabannya. Ratusan juta Kerugian negara dari dana BOS itu dinikmati Oleh ketiga oknum tersebut, lanjutnya dalam komponen pembiayaan triwulan banyak sekali nilainya yang sama dari triwulan satu sampai triwulan tiaga tidak ada selisihnya, seperti bayar keridit mobil saja..” urainya.

Pada rabo 09 Januari 2019, Wartawan TABIRNEWS.COM dan SKU AMPERANEWS mendatangi SMKS BINTANG NUSANTARA, guna untuk klarifikasi dan konfirmasi terkait adanya dugaan korupsi BOS tersebut, namun sangat di sayangkan kepala SMKS BINTANG NUSANTARA tidak ada di tempat.

Yang ada hanya waka humas pak Heri dan Andika selaku operator sekolah, saat dimintai keterangan terkait sdlisih murid yang sangat SIKNIVIKAN dan penggunaan dana BOS tapi Heri mengatakan,

“ ..Saya tidak tau mas, kerena saya bagian Waka  humas kalau mau jelas temuin kepala sekolah aja, terkait dana bos saya jugak tidak tau sama sekali..” ditanya terkait kewajiban bagi sekolah penerima BOS seperti papan pengumuman Heri juga menjawab,

“..kalau papan pengumuman Dana BOS selama saya disini dari tahun 2013 sampai sekarang tidak pernah ada mas..” Tutupnya.

Penulis Laporan : Abdullah/Team Tabir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *