“Konon Katanya, Kota Metro Ini Adalah Kota Pendidikan, Woalah Kok Masih Ada Ada Saja Oknum Kepsek Yang Mau Berdalih MODUS Mengotorinya…!!???? Akankah Tercapai Cita Cita impian Dari Sang Generasi Penerus Anak Bangsa NKRI ini Kelak…!!!!!!!!!!!! Mirisssnya Nasib Anak Bangsa.
METRO TIMUR – KOTA METRO – TABIRNEWS (TN)– Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Program langsung dari bapak Presiden RI. Ir.Joko Widodo,membebaskan biaya bagi siswa gratis wajib belajar sembilan tahun dengan harapan dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Program dana BOS tersebut, digunakan untuk mutu kualitas pelayanan bagi satuan pendidikan serta seluruh siswa siswi agar mendapatkan pendidikan yang layak sebagai mana mestinya menimba ilmu pengetahuan di lingkungan sekolah.
Akan tetapi hal ini, masih saja ada Oknum Kepsek yang dengan sengaja memanfaatkan dana bantuan BOS tersebut hanya untuk mementingkan dirinya pribadi, tanpa memperdulikan lagi dampak negatif untuk nasib mereka anak-anak generasi penerus bangsa NKRI dari hasil perbuatan nya,(Jumat 8 Maret 2019)
Salah satunya contoh Sekolah menengah Pertama (SMP) XAVERIUS METRO TIMUR, DIDUGA kuat ada beberapa komponen penggunaan dana BOS, yang terindikasi adanya Dugaan sangat tidak diyakini kebenarannya, dapat kita lihat seperti halnya dalam kegiatan membantu siswa miskin hanya Modus belaka.
Pada tahun 2013,dianggarkannya dari dana BOS untuk Membantu siswa miskin, sebesar triwulan 1 Rp 9.720.000. triwulan 2 Rp 9.720.000. triwulan 3 Rp 11.520.000. triwulan 4 Rp 11.520.000, total Rp 42.480.000.
Kembali lagi Pada tahun 2014,untuk Membantu siswa miskin, triwulan 1 sebesar Rp 11.520.000. triwulan 2 Rp 11.520.000. triwulan 3 Rp 14.250.000. triwulan 4 Rp 14.520.000, total Rp 52.080.000.
Pada tahun 2015 dan tahun 2016, lagi dan lagi di anggarkan untuk membantu siswa miskin. triwulan 1 Rp 14.520.000. triwulan 2 Rp 14.520.000. triwulan 3 Rp 16.500.000. triwulan 4 Rp 16.500.000, Jumlah Rp 56.040.000, tahun 2015.
Dan tahun 2016,dianggarkannya untuk Membantu siswa miskin. triwulan 1 Rp 14.520.000. triwula 2 Rp 14.520.000. triwulan 3 Rp 16.500.000. triwulan 4 Rp 16.500.000,ntotal Rp 62.060.000.
Perlu kita simak pada Tahun 2015, Siswa SMP XAVERIUS METRO TIMUR ini, sudah mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Jumlah siswa penerima PIP, Disalurkan 126 Siswa Rp 78.000.000. Dicairkan 122 Siswa Rp 75.750.000.
Dan pada tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2016-Jumlah siswa penerima PIP, Disalurkan 40 Siswa Rp 16.125.000. Disalurkan 39 Siswa Rp 15.750.000.
Perlu juga kita ketahui Seharusnya pada Tahun 2015 dan Tahun 2016, Sekolah tidak boleh menganggarkan dari dana BOS untuk membantu siswa miskin, dikarenakan para siswa miskin ini sudah mendapatkan atau dengan kata lain sudah dibantu dari dana PIP, Jadi adanya Dugaan kuat, bahwa komponen yang membantu siswa miskin selama 2 tahun ini adalah “FIKTIF Atau cuma MODUS” Oknum Kepsek untuk mengelabui pemerintah baik Dinas maupun semua orang tua murid dan masyarakat untuk memperkaya diri sendiri,tampa menghiraukan nasib anak bangsa,nasib anak didiknya kelak, perbuatan ini dinilai sangat merugikan negara mencapai ratusan juta rupiah.
Ditambah lagi, beberapa komponen lainnya yang “DIDUGA Di MARK-UP” dananya, yang pastinya sangat di sayangkan sekali dalam hal ini, tentu dikarenakan tidak adanya ketegasan atau pantauan langsung dari pihak Dinas yang terkait dengan hal tersebut, yang lebih anehnya lagi, ini bahkan terkesan “TUTUP MATA” terkait adanya penggelembungan di beberapa komponen di sekolah ini.
Dan pada saat Wartawan Liputan Khusus Media TABIRNEWS-TN CETAK–ONLINE,Oknum Kepsek dimintai keterangan diruangannya, bertepatan pada hari Selasa 12 Maret 2019 Oknum Kepsek Yuliana Anjar Asmarawati mengatakan bahwa..
“..Memang benar SMP XAVERIUS menganggarkannya dari dana BOS untuk membantu siswa, adapun yang dimaksud bantuan tersebut ada untuk transportasi siswa sebesar 40 ribu sampai 50 ribu perbulan pada Tahun 2015, sedangkan pada Tahun 2016 sebesar 50 ribu sampai 100 ribu persiswa setiap bulannya..”Dalihnya Kepada Wartawan Liputan Khusus Media TABIRNEWS-TN CETAK–ONLINE.
Namun dari hasil penelusuran Team Investigasi TABIRNEWS-TN dan Lembaga LPI TIPIKOR PUSAT dilapangan, ada sejumlah murid yang tidak menerima bantuan untuk transportasi seperti hal nya yang dijelaskan oleh Oknum kepala SMP XAVERIUS METRO.
Ketua Lembaga LPI TIPIKOR PUSAT Joko Waluyo SH,ditempat terpisah saat ditemui Wartawan Liputan Khusus Media TABIRNEWS-TN CETAK–ONLINE diruang kerjanya Ketua Lembaga LPI TIPIKOR PUSAT tersentak kaget kok bisa di kota Pendidikan Metro masih ada ada saja yang mau berdalih MODUS Membantu siswa Miskin mengelabui Pemerintah Puaat, para orang tua murid dan masyarakat, maka dari itu Ketua Lembaga LPI TIPIKOR PUSAT Joko Waluyo SH,”Angkat Bicara” dan memberikan Stadmen “..Oknum Kepala Sekolah dan Bendahara BOS harus bertanggung jawab terkait hal ini,Jangan Biarkan Mereka Mengerogoti, Habiskan Uang Negara,Itu Sudah Benar Benar Telak Merugikan Negara NKRI Kita ini..”!!!!! “Kata Spontanitas Itu Langsung di Keluarkannya.
Dan Menghimbau keras kepada Dinas Inspektorat kota METRO dan DISDIK Kota METRO , Agar dapat segera Menindak Lanjuti, adanya “INDIKASI DUGAAN KORUPSI” yang merugikan negara berdalih Membantu siswa miskin, di SMP XAVERIUS METRO Tahun 2015 dan 2016…”Tegasnya.
Terkait hal ini kami Wartawan Liputan Media TABIRNEWS CETAK–ONLINE bersama LPI TIPIKOR PUSAT,serta Ketua PWRI KOTA METRO, akan melaporkan ke pihak penegak hukum dalam waktu dekat ini guna melengkapi data yang ada guna Menyingkap “TABIR GELAP” yang selama ini menjadi lahan KORUPSI bagi Oknum Kepsek, bendahara BOS Yang ada di SMP XAVERIUS KOTA METRO ini.
Penulis Laporan : ABDULLAH TABIR/ TEAM INVESTIGASI TABIR /PWRI KOTA METRO.
