MENGAPA❓❓ Peningkatan Jalan Desa Suka Mulia -Desa Pangkalan Makmur kini terbengkalai,,??dengan tidak ada nya pengerjaan oleh pihak proyek.

MENGAPA❓❓ Peningkatan Jalan Desa Suka Mulia -Desa Pangkalan Makmur kini terbengkalai,,??dengan tidak ada nya pengerjaan oleh pihak proyek.

Siak, Tabir News.com—
Pengerjaan proyek peningkatan Jalan Desa Suka Mulia-Desa Pangkalan Makmur Kecamatan Dayun Kabupaten Siak dengan Nilai pagu anggaran yang tertera di plank proyek sebesar Rp,13,641,155,572
Dari Dana Alokasi Khusus Reguler (DAK REGULER) tahun 2019 diduga banyak penyimpangan.hal ini disampaikan oleh beberapa warga yang tinggal di desa itu 3/8/2019 di Desa Pangkalan Makmur,

Iwan Hrp seorang warga tempatan  ketika diwawancarai team investigasi Media Tabir News.com saat dilokasi proyek mengatakan, “kami selaku masyarakat sangat kecewa atas pekerjaan proyek peningkatan Jalan ini karena kami selaku warga desa ini dipungut biaya sebesar Rp, 250.000/ KK bagi yang punya kaplingan dan Rp, 150,000/KK bagi yang tidak punya kaplingan,dan dibolehkan dengan sistim tiga kali bayar.Pemungutan itu di dilakukan oleh RT masing-masing  yang nantinya akan disetorkan kepada Kepala Desa,dan Kepala Desa lah nantinya yang akan membayarkan kepada warga yang pohon sawitnya ditebang untuk perluasan jalan tersebut kata pak Iwan.

iwan Hrp juga menambahkan tidak hanya dengan proyek peningkatan Jalan itu ada juga terkait pemasangan boxcluvert yang di duga asal kerja seperti gorong-gorong lama tidak dibongkar melainkan langsung ditimpa apakah begitu aturanya, dan kami berharap pihak PU baik pengawas harus benar-benar memantau dari hasil pengerjaan pihak kontraktornya, “tutupnya,

Dan zunaidi selaku warga tempatan juga mengatakan hal yang sama,  bukan jadi bangga kita dengan adanya peningkatan Jalan desa kalau akhirnya  pekerjaannya tidak memuaskan warga.begitu juga penimbunan tanah untuk peningkatan jalan apa dibenarkan mengunakan tanah hasil dari kerukan pelebaran  badan jalan itu , dan kalau proyek pemerintah masa kita masyarakat dikenakan biaya “sebut nya,

Warisem selaku pekerja pembuatan boxcluvert  ketika dikonfirmasi di lokasi kerja juga menyampaikan , “bahwa saya bekerja juga tanpa ada menerima speak atau gambar namanya  juga kita pekerja ya kita kerjakan sesuai yg diperintahkan seperti pemasangan besi- besi yang sdh ada seperti besi 12 mm dan 16 mm, terkait gorong-gorong yang lama Amir juga membenarkan bahwasanya tidak bisa di cabut alat beratnya tidak kuat untuk mencabut gorong-gorong tersebut,” tuturnya

Dengan adanya kritik dari masyarakat hingga kini pihak proyek memberhentikan pengerjaan nya, dengan membawa semua alat berat atau pun pekerja dari lapangan,kini sudah hampir 2 minggu tidak kelihatan kelihatan dari pihak pelaksana mau pun pihak dinas PU dan instansi yang terkait lain nya ada di lapangan.

#Ketika dikonfirmasi kadis PU Siak Irving Kahar melalui fia ponsel Nomor 081290xxxxxx tidak dapat dihubungi sampai berita ini#

Diterbitkan :  (Arkelana / Team TABIRNEWS-TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *