KETABAHAN SERTA KASIH SAYANG ISTRI SHOLEHA, “Salah Satu Bibit Unggul Dalam Mencapai Sebuah Kesuksesan”
TABIRNEWS.COM–Renungan Qolbu–“Diangkat Dari Sebuah Cerita ‘BEJO’–“Awal Cerita, Seorang Lelaki untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi seorang guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karenakan dirinya tidak mempunyai ilmu pengetahuan tentang pendidikan mengajar, Ternyata belum sampai satu minggu mengajar Dirinya pun sudah dikeluarkan dari sekolah.
“Lalu setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air matanya, menghiburnya dengan berkata,..Sabar,dan tetap tenanglah, “Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, Tetapi ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini….”Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok Untukmu sedang menantimu,..”Hibur Sang istri,Pada suaminya.
Lalu kemudian sang suami, Kembali melamar dan melakukan pekerjaan lain, Namun dipecat juga karena geraknya lambat.
Saat itu sang istri berkata,..”Kegesitan Kaki dan Tangan setiap orang berbeda, Orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya,Sedangkan dirimu hanya belajar di sekolah, Lantas bagaimanakah bisa bekerja dengan cepat,.”Kembali Sang istri tetap memberikan suportnya.
“Sang suami pun melamar pekerjaan, Dan bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, Namun tidak ada satu pun yang berhasil, Semua tetap gagal di tengah jalan.
“Namun demikian, Tiap kali sang suami pulang dengan patah semangat, Sang istri selalu menghibur,dan memberikan semangat suport tidak pernah mengeluh untuk sang suaminya,..”
Lalu Ketika sudah berumur 30 tahun-an, Sang suami mulai dapat berkat sedikit melalui bakat membuat “ES DAWET,..”
Kemudian sang suami, Mencoba membuka cabang di berbagai daerah,dan akhirnya bisa membuka banyak cabang “ES DAWET” Menyebar di berbagai Kota.
Akhirnya, Sang suami tersebut pun menjadi ‘BIGBOS’,..Yang memiliki Kekayaan berlimpah.
Suatu hari, Sang suami yang sekarang sudah menjadi ‘BIGBOS’ Sukses besar ini, Bertanya kepada sang istri, “Kenapa, Ketika Masa Depannya Masih Suram Dahulu, Engkau istriku, Masih Tetap Begitu Percaya Kepada Ku,..”Tanya Suami pada sang istri.
Lantas, Jawaban dari sang istri ternyata sangat begitu polos dan sederhana,..
“Sebidang tanah, Yang tidak cocok ditanami gandum, Akan tetapi, Masih Bisa dicoba untuk ditanami kacang, “Jika kacang itupun,Nantinya tidak bisa tumbuh dengan baik, Akan terus dicoba Untuk ditanami buah-buahan, ”Jika masih tetap,buah-buahan itupun,Tidak bisa tumbuh, Maka akan tetap di Semaikan bibit gandum hitam, Berharap Nantinya pasti bisa berbunga, “Karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen darinya,..”Ucap Polos jawaban sang istri.
Sang suami, Mendengar penjelasan dari Sang istri, ia pun tak sadar Mengeluarkan,menitiskan air mata Terharu,”Keyakinan kuat, Ketabahan Serta kasih sayang sang istri, “Bagaikan Sebutir bibit unggul.
“Semua prestasi,adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan,..””Di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, Dia hanya tidak berada di posisi yang tepat,”
Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan,
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.
(Salam Koresponden, Penulis~~BY -UG#??)
