“Diskominfo Lampura Terindikasi Banyak Oknum Mafia Penjahat Berdasi Korupsi Anggaran”

“Diskominfo Lampura Terindikasi Banyak Oknum Mafia Penjahat Korupsi Anggaran”

LAMPURA, KHAMTIBMAS, Tabirnews.com– Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lampung utara, di Tengarai menjadi Satuan kerja yang paling kerap terjadi Polemik serta Penyelewengan anggaran yang terindikasi dilakukan oleh para Oknum Pejabat Korup setingkat Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksie (Kasie) secara Terstruktur.

Pasalnya dari Tahun ke tahun, Diskominfo selalu menimbulkan polemik berkepanjangan antar awak media, lantaran dalam pengelolaan anggaranya tidak Transparan serta adanya ulah oknum Pejabat di setiap Tingkatan dan Bidang yang ingin selalu meraih keuntungan Pribadi dengan melakukan Praktek tak terpuji dan melawan Hukum yang tentunya merugikan perusahaan tempat awak Media Bekerja sebagai Perwakilan.

Berdasarkan Data dan Fakta lapangan yang tak terbantahkan, dapat diduga kerap terjadi Kong kalikong antara para pejabat di Diskminfo dengan Awak media yang memiliki Kedekatan Emosional alias” Sekelik ekam (Saudara saya – Red), untuk saling mencari keuntungan Pribadi terkait pengelolaan anggaran tersebut. Anehnya lagi, dalam daftar Media yang mengajukan Kerjasama dengan Diskominfo, ada sebuah Media yang tidak mengajukan Kerjasama, tetapi nama Media tersebut masih tetap terdaftar dan terakomodir pada tahun 2021, padahal Media tersebut tidak mengajukan kerjasama dan tak memiliki Biro Perwakilan di Kabupaten lampung utara.

Belum lagi kejanggalan dalam penentuan Nilai Harga pada Media Cetak Harian, mingguan dan Bulanan, yang kesemuanya terdaftar sebagai Media cetak Harian dan mendapatkan Harga yang sama, mirisnya lagi, ada media cetak Bulanan yang mendapatkan nilai Harga melebihi Media cetak Harian, lantaran di duga masuk dalam kelompok Sekelik Ekam (SE) dan masih banyak kejanggalan lainya, seperti penayangan Iklan dan Berita Advetorial (ADV), yang kesemuanya terkesan Tebang pilih dan pengelolaanya tidak Transparan dan sangat merugikan awak media.

Carut marutnya pengelolaan anggaran di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lampung utara, selalu menimbulkan Polemik berkepanjangan pada setiap tahunya, tentunya juga telah merugikan awak media dengan kerap terhambatnya kewajiban Diskominfo untuk membayarkan Hak-hak media, seperti yang terjadi pada tahun anggaran 2020 lalu, yang dalam perjanjian kontrak kerjasama selama setahun antara Awak media dan Diskominfo, Diskominfo hanya membayarkan Hak media sejumlah 4 bulan saja, sedangkan sisa Kontrak 8 bulan tanpa kejelasan, yang kesemuanya terkesan tanpa Program Kerja dan Kebijakan yang selalu Abu-abu.

Seperti Carut marut yang kembali terjadi kali ini, Pengajuan kerjasama antara Media dan Diskominfo Lampung utara, terkesan Tanpa kejelasan yang di sinyalir ada upaya main mata antara Oknum Diskominfo dengan kelompok Sekelik Ekam (Saudara-Red) yang menimbulkan kesenjangan antar sesama awak media, yang konon kabarnya ada yang telah di bayarkan Kontraknya dan ada yang belum dengan dalil tak jelas serta mengada-ada.

seperti penjelasan Bendahara melalui Status Whatapps nya,” Untuk semua media, Rekap koran nggak ada, gimana saya mau Transfer, Hubungi saja bidang Infokom,” Saya siap Transfer kalau ada Rekap,” jelas Bendahara.

Saat media kembali menanyakan, kapan Hak media akan dibayarkan, Bendahara menjawab,” Belum ada pembayaran, hari ini Rekap nggak masuk,” Saya ini tugasnya hanya Nyairin dan Transferin Dana berdasarkan Rekap dari Bidang, saya juga bekerja telah sesuai dengan prosedur,” paparnya.

Untuk itu, para awak media dan berbagai pihak yang merasa Prihatin dan peduli pada Kabupaten Lampung utara, meminta kepada Bupati Lampung utara, Budi Utomo, untuk Bertanggung jawab atas polemik yang kerap terjadi, akibat ulah para pejabat pembantunya di satuan Kerja (Satket) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), untuk segera mengambil sikap tegas dan melakukan Evaluasi serta menindak tegas Oknum-oknum pejabat yang tidak mumpuni dalam menjalankan tugas kewajibanya dan segera membayarkan Hak-hak para awak media yang telah di rugikan oleh Para oknum Diskominfo selama ini.

LAPORAN JAU /TEAM GS/TEAM TABIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *