
OKU TIMUR, SUMSEL Tabirnews.com —Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Drs. Ishak Putih, M.Si hari ini (12/10) mengukuhkan pengurus Badan Kesejehteraan Masjid (BKM) Kecamatan se-Kabupaten OKU Timur. Bertempat di aula Kemenag OKUT, pengukuhan ini dihadiri langsung Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, penyelenggara katholik dan sebanyak 80 peserta yang terdiri dari pengurus BKM di 20 Kecamatan.
Ishak Putih dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan masjid tentu memiliki nilai posisi sentral dalam penguatan literasi keagamaan dan menyatukan umat. Dirinya berharap dengan telah dikukuhkannya kepengurusan BKM ditingkat Kecamatan ini tentu kita semua berhap kedepannya masjid harus menjadi tempat bernaung, tempat ibadah dan tentunya juga memiliki fungsi sosial, edukasi dan ekonomi umat, selain fungsinya sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, tuturnya.
Dirinya juga berharap selain peran dan fungsi BKM untuk mendigdayakan masjid sebagai pusat peradaban dan syiar islam, juga menjadi salah satu hal yang wajib untuk silakukan oleh seluruh pengurus BKM yang ada di tingkat Kecamatan. Harapan kita kedepan seluruh masjid yang ada Kabupaten OKU Timur ini bisa membawa maslahat untuk umat islam, terlebih BKM ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, saling menghormati dan kerukunan umat beragama, ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Ishak berpesan dan mengingatkan kepada seluruh pengurus BKM yang baru dilantik untuk menjaga masjid kita dari politisasi dan intoleransi terlebih tahun ini adalah tahun politik, tegasnya.
“Selamat kepada semua pengurus BKM yang baru saja dilantik atau dikukuhkan hari ini, segera melakukan konsolidasi serta adaptasi dengan tugas-tugas yang berkaitan dengan tusi BKM,” tutupnya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam, H. Sariyono saat ditemui tim Humas mengatakan bahwa pengukuhan pengurus BKM tingkat Kecamatan merupakan tindak lanjut dari Pengukuhan Pengurus BKM Kabupaten dan Kota se-Sumatera Selatan yang telah dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel pada bulan September lalu di Palembang, tandasnya. (Indra s)