Jadi Mitra kesehatan terbaik, Lapas Gunung Sugih terima penghargaan Bupati.

GUNUNG SUGIH, Lamteng (Tabir News.com)– Kegigihan Lapas Gunung Sugih berperan dalam memberantas stunting di Lampung Tengah melalui produksi closet dalam Lapas memperoleh apresiasi dari Bupati Lampung Tengah.

Pelatihan pembuatan sanitasi kesehatan dasar (industri pembuatan bowel/ closet leher angsa) bekerja sama dengan Puskesmas Gunung Sugih yang dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2018 masih berlangsung hingga saat ini dengan mempekerjakan narapidana yang telah dilatih sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih saat menerima penghargaan pada Hari Kesehatan Nasional di Lapangan Kampung Tulung Kakan, Kec. Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Senin (19/11)

Syarpani mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan bapak bupati, tentunya menjadi motivasi sendiri bagi para narapidana.

“Terima kasih Bapak Bupati Lampung Tengah atas penghargaan yang kami terima tentunya menumbuhkan semangat bagi narapidana untuk selalu berkarya dan berguna bagi masyarakat Lampung Tengah” ucap Duta Kesehatan Lampung Tengah ini.

Lapas Gunung Sugih selalu berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan hubungan timbal balik dalam memajukan Kabupaten Lampung Tengah.

“Kami akan selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, kami akan kerahkan tenaga yang ada di Lapas untuk meningkatkan standar sanitasi masyarakat Lampung Tengah” jelas Syarpani.

Loekman Djoyosoemarto, Bupati Lampung Tengah mengapresiasi usaha Lapas Gunung Sugih dalam meningkatkan standar sanitasi sebagai usaha memberantas stunting di Lampung Tengah.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi penuh usaha Lapas Gunung Sugih dalam upaya turut memberantas stunting di Lampung Tengah dengan meningkatkan standar sanitasi melalui industri closet leher angsa ini” ucap Bupati yang sangat peduli dengan pembinaan dalam lapas melalui dinas dinas terkait ini.

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Stunting dipengaruhi oleh asupan gizi dan lingkungan sanitasi sehari-hari.

Laporan : Mul Redaksi Tabir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *