KOTABUMI_ LAMPURA_(TABIRNEWS.COM)– Stageof Kotabumi melaksanakan BMKG Goes To School di beberapa sekolah antara lain SMP Ibnu Rusyd Kotabumi pada tanggal 11 Desember 2018, SMP IT Insan Rabbani Kotabumi pada tanggal 12 Desember 2018, SMA Negri 2 Liwa Lampung Barat pada tanggal 14 Desember 2018 dan terakhir SMP Negri 1 Kotabumi pada tanggal 17 Desember 2018.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai Gempa dan/atau Tsunami agar lebih mengenal kejadian extem tersebut dan melatih mitigasi bencana sebelum sesaat dan sesudah terjadi gempabumi.
Dalam acara tersebut pula diharapkan agar siswa/siswi siap menjadi “Agen Keselamatan” bagi diri sendiri dan orang disekitarnya sehingga dapat meminimalisir korban bencana khususnya bencana gempabumi dan tsunami.
Dalam kesempatan acara BMKG Goest to School di SMA N 2 Liwa, perwakilan Kepala Sekolah Bapak Budi Santoso, S.Pd. memberi sambutan dan beliau sangat mengapresiasi sekali atas kunjungan BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi karena SMAN2 Liwa yang menjadi sekolah pertama di Kabupaten Lampung Barat yang di kunjungi Stasiun Geofisika Kotabumi. Harapan dari beliau, kegiatan BMKG Goes To School ini menjadi tonggak masadepan keselamatan masyarakat Liwa khususnya bagi anak-anak sekolah dan keluarga serta orang disekitar siswa/siswi SMAN2 Liwa.
Hal itu beliau ungkapkan karena kondisi Liwa yang sangat sering dirasakan guncangan gempabumi dan mempunyai sejarah kelam tersendiri saat terjadi gempabumi besar pada tahun 1994 yang menelan banyak korban, sehingga kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk ditanamkan sejak usia sedini mungkin.
Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Bapak Anton Sugiharto, S.Kom. berharap kedepannya akan sering mengadakan program BMKG Goes To School agar insan BMKG menjadi semakin dekat dengan masyarakat khususnya para siswa/siswi di sekolahan.
“kita hidup di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, plus juga kaya akan bencana nya, khususnya kita di Provinsi Lampung apalagi di Liwa ini sudah mempunyai sejarah gempa Liwa tahun 1994. Maka dari itu, sangat penting kami memperkenalkan cara dan pemahaman apa itu gempabumi, bagaimana cara kita bersikap sebelum saat dan sesudah gempabumi itu terjadi” ungkap Bapak Anton Sugiharto, S.Kom., dalam sambutan di SMA N 2 Liwa.
Pada acara BMKG Goes to School di Liwa, Stasiun Geofisika juga berkesempatan turut mengundang BPBD Liwa dan dihadiri langsung oleh Kalak BPBD Liwa Bapak Maidar, S.H., M.H. serta beberapa staff.
Dalam sambutannya belau mengapresiasi program BMKG Goes To School dan kedepannya akan selalu bergandengan tangan antara BPBD dan BMKG dalam membangun masyarakat yang sadar bencana dan tangguh bencana.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 40 sampai 100 siswa/siswi di setiap sekolahan tersebut berlangsung dengan sangat lancar dan keaktifan pelajar dalam mengikuti penjelasan dan arahan. Dilanjutkan dengan materi terkait gempabumi & tsunami serta upaya mitigasi yg harus dilakukan.
Acara di lengkapi dengan Praktek Mitigasi Gempabumi, Diharapkan dgn terselenggaranya acara tersebut para pelajar semakin paham terhadap upaya mitigasi gempabumi dan tsunami secara mandiri dan menjadi“Agen Keselamatan” yang Tangguh.
Salam Tangguh !! TANGGUH ! TANGGUH ! TANGGUH ! BMKG Goes To School !!!
Nantikan Kehadiran BMKG di sekolah kalian.
Laporan : IRSANDI/MOEL REDAKSI TABIRNEWS.COM
