*WOOWW* “Oknum K3S Kecamatan Jati Agung,” “Diduga PUNGLI Dana BOS Kepada 48 Sekolah Dasar Mencapai Ratusan Juta”

JATIAGUNG – LAMPUNG SELATAN – TABIRNEWS — Oknum Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah  (K3S) Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan  “DIDUGA PUNGLI DANA BOS” kepada 48 Sekolah Dasar yang dilakukan setiap triwulan, mulai triwulan 2 tahun 2018 sampai triwulan 1 2019, dengan nilai Rp 218.502.000,.

Menurut informasi beberapa nara sumber yang dapat dipercaya namun namanya enggan disebutkan, membeberkan kepada tim INVESTIGASI LEMBAGA LPI TIPIKOR PUSAT dan MEDIA TABIRNEWS baru-baru ini.

Benar sekali pak, kata nara sumber “..Bahwa setiap pencairan dan Bantuan Operasional Sekolah  (BOS), Para Kepsek harus menyetor sejumlah uang, besarannya bervariasi tergantung jumlah murid sekolah masing-masing..” Jelas sumber.

Sedangkan jumlah murid 48 Sekolah Dasar sekecamatan Jati Agung pada Tahun Ajaran 2017/2018 semester 1 adalah, 11.522 Murid – semester 2 adalah,11.496 Murid – Tahun Ajaran 2018/2019 semester 1 adalah, 11.496 Murid – Tahun Ajaran 2018/2019 semester 2 adalah, 9.564 Murid, karena masih ada 10 Sekolah yang belum sinkron di dapodik.

Pada triwulan 2 tahun 2018 dana hasil PUNGLI mencapai Rp 34.566.000.. – triwulan 3 mencapai Rp 45.984.000.. – triwulan 4 mencapai Rp 45.984.000,.

Pada triwulan 1 tahun 2019 mencapai Rp 45.984.000,.

Total uang hasil DUGAAN PUNGLI oleh Oknum KKKS Jati Agung kepada 48 Sekolah Dasar tersebut sbesar Rp 218.502.000,.

Untuk mencari kebenaran dan mengklarifikasi terkait adanya DUGAAN PUNGLI tersebut TIM Liputan Khusus Media TABIRNEWS-TN Dan TIM  Investigasi Lembaga TIPIKOR PUSAT, pada hari Selasa 03 April 2019 mendatangi Sekolah tempat K3S bekerja, namun setibanya tim di Sekolah, Kepsek tidak ada ditempat, menurut salah satu guru bahwa Kepsek Dinas Luar (DL) untuk melihat anak-anak sekolah lomba di Tanjung Bintang, tim meminta NO HP kepada guru tersebut Akan tetapi sang guru tidak mau memberikan alasannya takut disalahkan oleh kepseknya.

Pada hari Kamis 04 April TIM TABIRSNEWS-TN,kembali ke Sekolah Dasar Negeri 3 Jati Agung untuk klarifikasi DUGAAN PUNGLI, namun sama hasilnya Kepsek tidak ada lagi di tempat, tim pun berusaha menghubungi K3S melalui telepon akan tetapi tidak direspon Oleh K3S Jati Agung.

“Sampai diterbitkannya beritaini Oknum K3S Kecamatan Jati Agung belum bisa dihubungi”

*Ingin tau apa modus “DUGAAN PUNGLI” yang dilakukan oleh Ketua K3S Jati Agung tunggu edisi mendatang di Media Online TABIRNEWS-TN-COM*

Laporan: ABDULLAH/TIM TABIR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *