KOTA METRO-LAMPUNG-INDONESIA-TABIRNEWS.COM– “Soal pengucuran anggaran kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Kemitraan dengan Media Cetak dan Elektronik yang mengalir ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT dan Diskominfo Metro saling tuding menuding.
Menurut kepala Bappeda, Bangkit mengatakan, bahwa anggaran seluruh media di kota Metro adalah 1,2 Miliar untuk ABT ditahun 2019. Sedangkan, pihak Dinas Kominfo mengajukan 2 miliar. Namun karena anggaran tidak ada maka dari itu terealisasi 1,2 miliar.
”Pada dasarnya anggaran tersebut Dinas Kominfo yang mengaturnya untuk apapun peruntukannya, dan itu yang menyetujui bukan saya,tapi TAPD yang mana ketuanya adalah Sekda,Supriyadi BPKAD, Arif Dispenda dan Inspektur hanya meluluskan saja. Jangan kominfo menyalahkan kami Bappeda yang memangkas anggaran untuk media,” ujar Bangkit yang dilansir media abpedsi com, Senin (17/8/2019) kemarin.
Sementara itu, salah satu pejabat Diskominfo Metro, Yudha saat dikonfirmasi tipikornewsonline.net justru mengaku, soal anggaran publikasi khusus di Diskominfo Metro untuk di ABT 2019 ini hanya diberikan tambahan publikasi khusus Rp413.260.000 dan langganan koran Rp619.340.000.
“Total keseluruhan anggaran Publikasi 2019 ini, baik itu Murni dan ABT jumlahnya Rp2,6 Miliar. Itu untuk 2 kegiatan Kemitraan, dengan rincian: untuk langganan koran pada APBD Murni dianggarkan Rp1,060,080,000, karena langganan koran perintahnya 12 bulan sehingga dapat tambahan ABT sebesar Rp619.340.000,” jelasnya saat dihubungi Rabu, (18/9/2019) siang tadi.
Sedangkan, sambung Yudha, anggaran untuk publikasi khusus (Online, TV, ADV dan sebagainya) pada APBD Murni 2019 ini hanya Rp583.800.000,- dan dapat tambahan ABT hanya Rp413.260.000, urainya.
Sementara, soal anggaran kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Kemitraan dengan Media Cetak dan Elektronik diketahui setiap tahun Pemkot bersama DPRD Metro telah menyetujui besaran dana untuk belanja Media dan Publikasi di lingkungan pemerintahan Metro.
Namun anehnya, “Sudah sejak tiga tahun berturut – turut para wartawan selalu merasa kesulitan soal pembayaran untuk berlangganan koran maupun media dan publikasi di pemerintahan kota Metro ini. “Padahal setiap tahunnya diketahui anggaran tersebut tersedia, namun pihak pengelola anggaran (Diskominfo Metro) selalu mengatakan bahwa anggaran tidak mencukupi.
Berdasarkan data yang diperoleh tipikornewsonline.net pada tahun 2018, diketahui Diskominfo Metro dianggarkan 2,798,684,600,- dengan rincian untuk kegiatan Kemitraan dengan Media Cetak dan Elektronik Rp1.522.114.000, dan penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Rp1.276.570.600.
Sedangkan APBD 2019, keseluruhan anggaran Rp2,6 Miliar untuk 2 kegiatan Kemitraan, dengan rincian: Langganan koran sebesar Rp1,060,080,000, karena langganan koran perintahnya 12 bulan dapat tambahan ABT Rp619.340.000,- dan Publikasi khusus (Online, TV, ADV dan sebagainya) Rp583.800.000,- tambahan anggaran publikasi ABT Rp413.260.000..”Tetap Ikuti Terus Kami, Terkait Hal ini Akan Bersambung Ke Edisi Selanjutnya..!!??
Laporan Team Khusus : (Novri Tipikornews / Moel Team Tabirnews-TN)