“Akibat Hujan Deras Beberapa Desa Di Kecamatan Way Sulan Terendam Banjir”

BREAKING NEWS–LAMPUNG SELATAN–Tabirnews.com–Didusun trimo basuki Desa talang way sulan dan beberapa titik Desa di kecamatan way sulan terendam banjir bandang di akibatkan turunnya hujan deras dimalam jum,at hingga dini hari pada tanggal 12/6/2020 pada pukul 10.00 WIB.

Banjir terjadi akibat turun nya hujan yang sangat deras dan minimnya aliran pembuangan prerairan dari persawahan hingga meluap nya air sungai.

Banjir hingga merendam 12 rumah
juga merendam ratusan(100) hektar kurang lebih lahan persawahan yang baru di tanam. didesa talang way sulan ketinggian air kurang lebih.50 sampai 100.cm Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan tertera satuan warga yang terkena dampak musibah terendam banjir:
1.)sopiah, 2)ali muhtar.,3) sudin,4) .bahri, 5)basirun, 6) heri,7)supangat
8) .karwiyat., 9.) turwiyah,10)musliman
11) umar nawawi, 12) sowari.

“Munir, camat way sulan saat di hubungi lewat Telf dan Via WhatSapp nya, di mengatakan bukan hanya di desa talang way sulan saja yang terendam banjir mas, akan tetapi ada beberap titik desa di kecamatan way sulan yang terendam banjir, lahan persawahan mau pun pemukiman rumah warga terdampak banjir, kata Munir.

Sambungnya,-Dalam hal ini juga sudah kita laporkan kepada Dinas-Dinas terkait, yang pertama ke Dinas PU-PR
Karana ada salah satu gorong-gorong dan jembatan yang menghubungkan dua desa, yang lebih tragis lagi mas Jembatan yang menghubungkan di dua kecamatan way sulan dan Candi puro, tanggul yang baru akan kita perbaiki ini sudah jebol diakibatkan banjir ini,Jembatan yang penghubung desa purwodadi dan way sulan dengan karyamulyasari candipuro ambelas,”Ujar Munir, melalui WhatSapp mengatakan dengan Media Ctv siang ini.

Tambahnya,”Desa yang terdamapk terendam banjir diakibatkan deras nya turun hujan, ada 6 desa yakni desa banjar sari, sukamaju, mekar sari, pemulihan, purwodadi dan talang way sulan hingga ada ratusan hektar lahan persawahan masyarakat  terendam bajir dan rumah warga juga banyak yang terendam ketinggian air mencapai satu meter, dan rumah warga masih banyak yang belum terdata, ada beberapa  per Desa yang belum terpantau,”Imbuhnya Munir Camat Waysulan.

LAPORAN KHUSUS : NAZAR TABIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *