“Camat Way Sulan Akan Cek Kebawah Terkait  Penerima Bantuan KPM Ganda Di Desa Sumber Agung”

BREAKING NEWS–LAMPUNG SELATAN–Tabirnews.com–Terkait adanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ganda yang mendapatkan Bantuan BST dan BLT-DD di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Lampung Selatan Camat setempat akan lakukan kroscek langsung ke bawah guna memastikan kebenaran informasi. Rabu (1/7/2020).

Hal ini tercetus saat Media ini mengkonfirmasi Camat Way Sulan “Munir, SE” lewat Hp seusai menggelar rapat kemaren ,Selasa (30/06/2020).

Sebagai mana yang sudah diberitakan sebelumnya ,Senin (29/06/2020) dan selasa 30/6/202.(red) tentang adanya puluhan warga yang mendatangi Kantor Desa Sumber Agung sebagai bentuk protes dan menuntut keadilan kepada Pemerintah Desa tersebut. Sebab, mereka para demonstran merasa lebih layak dapat bantuan  tapi malah tidak mendapatkan apa apa.
dan juga atas pengakuan kepala desa sumbur agung (Ismail) saat di kompirmasi dengan media, dia juga membenarkan, saya lah yang meloloskan  ada nya ganda tersebut dengan alasan, warga nya sakit diabet.

Menurut Ibu-ibu dan Bapak -Bapak yang menggelar aksi ,warga yang dapat bantuan kebanyakan masih berkaitan dengan saudara, kerabat para aparatur Desa setempat, bahkan ada yang sampai dobel-dobel  bantuannya ,sudah dapat BST Kemensos, dapat lagi  BLT DD ,”ucap mereka serentak.

Kebijakan yang dirasakan sangat tidak adil inilah, yang mendorong bapak-bapak dan ibu-ibu mendatangi kantor Desa untuk menuntut keadilan.

Seperti Ibu Edi warga Dusun I/II  Desa Sumber Agung,
“saya ini hanya ada rumah tidak punya pekerjaan dan penghasilan, namun tidak dapat bantuan apapun, baik BLT-DD dan BST dan lain lain,”Ujarnya.

Kepala Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan, Ismail.S.Pdi  ketika dikonfirmasi tidak membantah, kalau masih ada warganya yang belum mendapatkan bantuan akibat dampak Pandemi Covid 19, dan dia pun mengakui kalau ada beberapa warganya yang mendapatkan bantuan dobel atau ganda dengan alasan nya orang itu sering sakit sakitan.

“kalau bicara terkena dampak Covid 19, semua kita ini terdampak tidak ada kata gori miskin atau pun kaya, pengusaha beras misalnya ,tidak bisa produksi, pedagang juga sepi pembeli dan lain lain, alasan mengapa tidak semua dapat bantuan? Jawabannya adalah, Karna keterbatasan anggaran terpaksa kita pilih mana yang paling layak saja yang mendapatkannya bantuan,”Jelasnya

LAPORAN KHUSUS : NIDI TABIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *