Bungo, Tabirnews.com – Kabar duka kembali terjadi di kabupaten Bungo, kali ini menimpa Inisial A (51) dusun Talang Pantai kecamatan Bungo Dani dengan riwayat penyakit asma dan hasil TCM.
Warga talang pantai meninggal di rsud. H Hanafie sekitar pukul 21.00 Wib pada tanggal (4/11/2020) dan di makamkan sekitar pukul 12.00 Wib (5/11/2020) pemakaman dusun Talang Pantai.
Pasien sebelumnya dinyatakan meninggal positive Covid-19 di rawat selama empat hari di rumah sakit dengan riwayat penyakit asma dengan hasil TCM positif, ini sudah yang kelima pasien positif Covid-19 di kabupaten Bungo.
Juru bicara Tim gugus tugas Covid-19 dr Safaruddin Matondang mengatakan dalam komprensi pers membenarkan adanya pasien meninggal dunia berinisial A dusun Talang Pantai dengan riwayat penyakit asma.
Untuk jumlah kasus yang terdaftar di provinsi total 92 kemudian yang sudah sembuh 26 tapi yang meninggal sudah lima kalau menurut yang dipantau selama ini yang kami lakukan kegiatan total sudah 137 ya cuman ada beberapa yang belum keluar hasilnya. Melihat jumlah surat yang kita kirim kemarin sebulan yang lalu masih ada sekitar 195 lagi yang belum kita rilis hasilnya.
Kita terus berupaya mengecek ke provinsi agar supaya lebih cepat lagi agar masyarakat bertanda tanya kemudian kegiatan yang kita lakukan saat ini masih melakukan tracking terhadap kasus-kasus baru sehingga menjadi 137 pasien ada penambahan kasus 6 orang, 4 dari Kecamatan Bungo Dani satu dari pasar yang satu lagi dari Kandis kota Bangko,”ucap Safaruddin.
Himbauan kami, berharap dengan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3 M menggunakan masker mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir mengalir juga menggunakan hand sanitizer dan juga menjaga jarak,” ucapnya.
Lebih jahu lagi, dr Safaruddin mengingatkan kembali kepada warga yang ada gejala covid apabila dia melakukan isolasi mandi di rumah sebaiknya kita support kita semangati supaya proses penyembuhan lebih cepat dan kepada warga yang kurang paham yang kurang mengerti bisa menghubungi kami langsung dinas kesehatan maupun BPNPB satgas untuk mendapat informasi ataupun penjelasan dari kami,”tutup Safaruddin.
Terpisah Tim gugus tugas covid Tobroni Yusuf mengatakan agar memberikan pemahaman di medsos bukan membuat hal yang tidak dinginkan seperti kekuatiran dari masyarakat, bagaimanapun kita di era pandemi ini tetap berupaya tim kita tetap bekerja dengan semaksimal mungkin sampai di Kecamatan ke pedesaan untuk upaya penanggulangan penyakit,”kata Tobroni.
Surat edaran Keputusan Bupati terkait dengan masalah penyelenggaraan pernikahan tetap mematuhi protokol kesehatan, kami sangat berharap nanti mungkin ada tambahan perketat ketua bahwasanya agar semua warga yang menjalankan kegiatan pesta tidak usah pakai prasmanan cukup dengan nasi kotak dan membatasi kunjungan ke lokasi dan tidak ada salam-salaman hanya datang dengan ucapan salam Sampai habis itu kembali untuk pulang kerumah masing-masing,”tutup Tobroni. (fs)