“Bupati Bungo H Mashuri Hadiri Peresmian Kampung Tangguh Ketahanan Pangan”

BREAKING NEWS–BUNGO–Tabirnews.com–Bupati Bungo H Mashuri SP ME bersama Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi SIK meresmikan Kampung Tangguh Ketahanan Pangan Budi Daya Lobster Air Tawar yang bertempat di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah, Kamis (4/03/2021).

Tampak hadir pada kegiatan ini, selain Bupati H. Mashuri SP ME juga hadir Kapolres Bungo, Dandim 0416/ Bute, anggota DPRD Bungo Darwandi, Staf Ahli Ir. Harmaji, Kadis Perikanan dan Peternakan, Camat Rimbo Tengah Kapolsek Kota dan anggota kelompok tani penerima bantuan serta undangan lainnya.

Dalam laporannya Kapolsek Kota mengucapkan kepada semua undangan karena dapat hadir dalam rangka meresmikan kampung tangguh ketahanan pangan di bidang perikanan budidaya lobster air tawar.

“Saya mewakili daripada Ketua Pelaksana penyelenggaraan peresmian kampung tangguh ini setidaknya sedikit akan melaporkan kepada Bupati Bungo dan Kapolres bahwa kegiatan pencanangan kampung tangguh ini adalah merupakan salah satu kepanjangan dan Instruksi Presiden dalam rangka stabilitas ekonomi nasional meningkatkan petani meningkatkan ketahanan pangan dan juga menindaklanjuti dalam dari salah satu program 100 hari Bapak Kapolri dalam melaksanakan 8 komitmen Kapolri pada poin yang ke-5 mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia,” kata Kapolsek.

Sedangkan Bupati Bungo H Mashuri dengan adabya kegiatan yang telah ditetapkan digariskan melalui Kapolri mudah-mudahan ini memberikan semangat support kepada kita terutama kepada para kelompok perikanan nantinya akan bisa kembangkan secara bersama-sama.

“Hari ini cukup menarik biasanya kita diajak saya baru tahu juga kalau di sini budidaya lobster karena memang udang ini jarang dibudidayakan kecuali di tambak-tambak di pinggir laut,” kata Bupati.

Beberapa waktu yang lalu saya saya khusus main ke Padang melihat tambak-tambak yang baru di sepanjang Padang Pariaman di belakang Bandara Padang Pariaman itu ada mungkin yang satu lahannya satu hektar, sekali 4 bulan panen kemudian saya tanya tingkat kematian udangnya dan ternyata tingkat kematiannya hanya sampai 10% asal seluruh aktivitas dilakukan dengan sebaiknya,” tambahnya.

Semoga usaha ini dapat mendongkrak roda ekonomi anggota kelompok tani yang ada di kecamatan Rimbo Tengah ini,” tutup Bupati. (fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *