Tebo, Tabirnews.com – Untuk memaksimalkan program TMMD ke-112 Kodim 0416 Bungo Tebo, yang dilaksanakan di Dusun Kemantan, Kelurahan Sungai Bengkal, kecamatan Tebo Ilir, satgas TMMD maksimalkan seluruh alat berat.
Seperti disampaikan oleh Komandan SSK Kapten Inf Zulkarnaini, kalau alat berat yang berada di lapangan di optimalkan untuk mendukung proses pra TMMD 112 dalam pembukaan akses jalan untuk masyarakat. Jadi kendala di lapangan cepat diatasi.
“Seperti stok BBM, mekanik dan alat-alat lainnya. Karena namanya alat berat ada saja kerusakan yang terjadi, maka setiap begerak semua logistik penunjang kerja di lapangan sudah kita optimakan,” ujar Kapten Inf Zulkarnaini.
Dikatakannya, sasaran fisik satu persatu dikerjakan. Seperti, pembuatan MCK umum, pondasi rumah guru honorer hingga akses buka jalan 10,2 km. Semua itu, digenjot agar tepat waktu dan hasilnya juga maksimal.
“Lama pelaksanaan TMMD ini satu bulan jadi untuk memaksimalkan semua hasil dilapangan tentu, harus dikerjakan lebih awal masa pra TMMD. Inysa allah pada pembukaan tanggal 15 September 2021 nanti beberapa sasaran fisik sudah ada progresnya.
Lebih jauh dikatakan, kalau satgas hanya mengandalkan alat tradisional saja maka pekerjaan akan lambat. Untuk itu, semua faktor dikerahkan dalam TMMD. Di sisi lain, partisipasi masyarakat juga menjadi penentu semua kegiatan di lapangan.
“Sejak dimulai pra TMMD tanggal 19 lalu masyarakat di lokasi sangat antusias dan berjibaku membantu satgas. Sesuai tema ” TMMD Wujud Senergi Membangun Negeri”. Maka, Kemanunggalan Bersama Rakyat tetap kita kuatkan,”pungkasnya. (fs)
Tebo, Tabirnews.com – Untuk memaksimalkan program TMMD ke-112 Kodim 0416 Bungo Tebo, yang dilaksanakan di Dusun Kemantan, Kelurahan Sungai Bengkal, kecamatan Tebo Ilir, satgas TMMD maksimalkan seluruh alat berat.
Seperti disampaikan oleh Komandan SSK Kapten Inf Zulkarnaini, kalau alat berat yang berada di lapangan di optimalkan untuk mendukung proses pra TMMD 112 dalam pembukaan akses jalan untuk masyarakat. Jadi kendala di lapangan cepat diatasi.
“Seperti stok BBM, mekanik dan alat-alat lainnya. Karena namanya alat berat ada saja kerusakan yang terjadi, maka setiap begerak semua logistik penunjang kerja di lapangan sudah kita optimakan,” ujar Kapten Inf Zulkarnaini.
Dikatakannya, sasaran fisik satu persatu dikerjakan. Seperti, pembuatan MCK umum, pondasi rumah guru honorer hingga akses buka jalan 10,2 km. Semua itu, digenjot agar tepat waktu dan hasilnya juga maksimal.
“Lama pelaksanaan TMMD ini satu bulan jadi untuk memaksimalkan semua hasil di lapangan tentu, harus dikerjakan lebih awal masa pra TMMD. Insyaallah pada pembukaan tanggal 15 September 2021 nanti beberapa sasaran fisik sudah ada progresnya.
Lebih jauh dikatakan, kalau satgas hanya mengandalkan alat tradisional saja maka pekerjaan akan lambat. Untuk itu, semua faktor dikerahkan dalam TMMD. Di sisi lain, partisipasi masyarakat juga menjadi penentu semua kegiatan di lapangan.
“Sejak dimulai pra TMMD tanggal 19 lalu masyarakat di lokasi sangat antusias dan berjibaku membantu satgas. Sesuai tema ” TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”. Maka, Kemanunggalan Bersama Rakyat tetap kita kuatkan,”pungkasnya. (fs)
