Lampung Selatan,Tabirnews.com- Menanggapi pemberitaan disalah satu Media Online tentang adanya dugaan pungli iuran ke Siswa SDN se Kecamatan Jati Agung, dibantah oleh Ketua K3S Kecamatan Jati Agung, Wagito, S.P.d.
Menurutnya, pemberitaan dugaan pungli penarikan iuran kepada siswa SDN se Kecamatan Jati Agung untuk disetorkan ke Kejaksaan, Inspektorat, kegiatan Jati Agung Fair dan perpisahan 5 orang Pengawas Sekolah (PS) seperti yang diberitakan oleh salah satu Media Online itu tidak lah benar.
Selain itu, jelas Wagito, belum lama ini di akhir tahun 2022 memang ada kegiatan pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan untuk SD, SMP negeri dan swasta di Kecamatan Jati Agung. Bahkan kegiatan itu dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jati Agung selama satu hari.
“Untuk kegiatan itu juga kita tidak minta sumbangan ke sekolah sekolah, kita sumbangan kebutuhan bersama (Kepsek) untuk snack dan makan kita bersama, hanya itu. Karena pemeriksaan itu dilaksanakan sampai sore hari. Tidak lebih dari itu, ” Jelasnya kepada Media Minggu 8/1/2023.
Dijelaskannya, dirinya sebagai K3S di kecamatan setempat tidak pernah melakukan penarikan iuran kepada siswa sebagai setoran ke Kejaksaan dan Inspektorat. Apa lagi untuk kegiatan Jati Agung Fair.
“Tidak ada itu, setoran seperti apa. Apalagi untuk kegiatan Jati Agung Fair kita tidak ada kegiatan penarikan dana ke sekolah sekolah, ” Tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Gedung Agung, Elliyatullaila, M.Pd. menurutnya, semasa dirinya menjabat Ketua K3S sejak tahun 2018 hingga 2021 kegiatan Jati Agung Fair, perpisahan Pengawas Sekolah (PS) belum pernah ada.
“Pada masa saya menjabat Ketua K3S di kecamatan Jati Agung, tidak ada kegiatan itu, ” Beber Ella.
“Ya kegiatan Jati Agung Fair dan kegiatan perpisahan Pengawas Sekolah (PS) kemarin itu. Saya sudah tidak menjadi Ketua K3S, sejak di tahun 2018 tidak ada kegiatan itu, ” Pungkasnya.
Laporan Hendri Kesuma
