TERPERCAYA MENYINGKAP BERITA

PLN NO SUAP

BREAKINGNEWS

Yukum Jaya,Terbanggi Besar Lampung Tengah, Tabirnews.com– Awalnya sekira pukul 15 : 00 WIB (Jam 4 sore), Oknum Vendor PLN ULP Bandar Jaya Lampung Tengah mendatangi rumah salah satu warga (konsumen listrik) dialamat kopel yukum Jaya belakang sekolah MTS Negeri 1 Lamteng dikediaman Mulyanto Redaksi dari Media Cetak Online Tabirnews.com.

Selanjutnya, Oknum Vendor ULP PLN Bandar Jaya tersebut memberitahukan bahwasannya KWH meteran listrik harus diganti karena sudah buram,” katanya, Jum’at 13/Oktober/2023.

Kemudian sembari mengotak ngatik sekaligus membongkar KWH meteran listrik, Oknum Vendor PLN tersebut memberitahukan kepada konsumen, bahwasannya kalau diganti KWH meteran listriknya maka dikenakan biaya.

Lantas konsumen pun menanyakan berapakah untuk biaya yang akan dikeluarkan, Oknum Vendor PLN pun meminta uang sebesar Rp. 100.000.00 (seratus ribu rupiah),” jelasnya.

Terjadilah negoisasi antara konsumen dan petugas Vendor PLN tersebut, “Bagaimana kalau 50 aja pak, Oh tidak bisa bu karena untuk membayar berkas,” dalihnya.

Maka konsumen listrik (istri dari Mulyanto pemimpin redaksi Media Cetak Online Tabirnews.com), memberitahukan bahwasannya diluar ada orang PLN mau ganti KWH baru pikir bisa 50.000.00 (lima puluh ribu rupiah) tapi dia memaksa meminta Rp. 100.000.00 (seratus ribu rupiah) tidak boleh kurang.

Setelah ditanyakan kepada Vendor PLN tersebut berasal dari PLN mana, dirinya menjawab dari PLN Bandar Jaya, kami memang ditugaskan dari PLN untuk mengganti KWH meteran listrik yang sudah buram, Namun anehnya saat ditanyakan Surat Tugasnya Oknum Vendor PLN mengatakan Surat Tugasnya ketinggalan,” katanya.

Kemudian Redaksi Media Cetak Online Tabirnews.com, mencoba menghubungi pihak PLN Wilayah Lampung bagian humas melalui Via (WA) yang diketahui bernama Darma, beliau mengatakan [13/10 5.35 PM] Coba minta surat perintahnya, Samakan surat perintahnya dengan tanda pengenal KTP.

Itu sepertinya bukan petugas PLN, Ganti meter dari PLN gratis, Saya ga bisa vicall Kamera rusak, Suruh pergi aja kalo ga bisa menunjukkan surat tugas dan tanda pengenal.

Atau terserah abang aja mau diamankan silakan
Saya ga mengenal itu orang, Daerah mana itu, Didaerah mana?
Silakan kontak PLN bandar jaya
Yang pasti itu bukan karyawan PLN, saya ga kenal, Panggil aja Babin, Atau lurah
Coba tanya Manager ULP bandarjaya, Saya ga kenal.

Saya sdh kontak Manager PLN Bandar Jaya, katanya itu petugas dari vendor
PT azka kalo ga salah tadi namanya.

Kalo saya secara pribadi ga kenal Silakan koordinasi ke PLN Bandar Jaya.

Nah itu ada nama PT nya PT Azka Alghazali, Bener itu vendor PLN, Cuma salahnya dia ga bawa Surat Tugas Dan tidak diperkenankan minta uang,” ungkapnya.

Jelaslah itu meteran lamanya buram, pasti harus diganti dengan yg baru. Namun gratis. Sdh saya atensikan ke Pak Joki, Agar ditertibkan lagi untuk vendor2 yg melakukan pekerjaan seperti bawa surat tugas dan tidak boleh meminta uang,”ucap Darma melalui via (WA).

Saat dikonfirmasikan ke pihak ULP PLN Bandar Jaya manager Joki Purba menyampaikan melalui Via telpon, “Memang benar itu adalah petugas Vendor PLN yang mengganti KWH meter listrik rumah warga, (Pelanggan Listrik),”ucapnya.

Kalau ganti KWH meteran listrik Gratis bang, memang sudah program dari PLN untuk mengganti KWH meteran listrik yang sudah buram tetapi petugas (Vendor PLN) tidak diperbolehkan untuk meminta uang karena PLN No Suap,” jelas Joki Purba selaku Manager ULP PLN Bandar Jaya Lamteng.

Dari kejadian tersebut akhirnya KWH meteran terpasang kembali selesai habis maghrib sekira jam setengah 7 malam, Hal ini sangatlah berdampak patal karena konsumen listrik tidak dapat menggunakan listrik pada saat yang dibutuhkan, untuk mengisi bak air mandi yang kosong.

Dampak kejadian tersebut sangatlah menghambat untuk konsumen listrik untuk bisa memasak nasi, Dan pada jam 7 malam konsumen belum pada mandi dikarenakan sanyo air mati tidak dapat dipergunakan karena KWH meteran listrik belum selesai terpasang.

Sekiranya pihak pihak terkait khususnya ULP PLN Bandar Jaya Provinsi Lampung,  Dapat memberikan wejangan, teguran sekaligus memberikan Briping aturan saran kinerja yang baik kepada para petugas Vendor PLN sebelum melaksanakan tugasnya, Agar warga masyarakat terutama para pelanggan listrik di Wilayah Lampung Tengah tidak kecewa terhadap kinerja PLN, Dan hal terkait ini tidak terulang mewabah ke konsumen pelanggan listrik lainnya.

“LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK”

SALAM REDAKSI TABIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *