
PESAWARAN, KHAMTIBMAS, Tabirnews.com, – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran, Direktorat Intelkam Polda Lampung mempererat sinergi dengan wartawan melalui kegiatan buka puasa bersama dengan Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP). Acara ini digelar di Rumah Makan Puti Minang, Gedong Tataan, dan dilanjutkan dengan diskusi di Kantor FKW-KP, Desa Taman Sari, pada Senin (24/3/2025).
Kanit Intel Polda Lampung Ipda YS Siregar, SH, yang mewakili Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Pol Bowo Hadi Nugroho, S.I.K., SH, menegaskan bahwa PSU di Kabupaten Pesawaran harus berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif.
“Saya mewakili Direktur Intelkam Polda Lampung bersama personel hadir untuk menjalin silaturahmi dengan insan pers, sekaligus membahas situasi keamanan menjelang pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.
Media Berperan Menangkal Hoaks dan Politik Identitas
Dalam pertemuan tersebut, Ipda YS Siregar menyoroti pentingnya peran media dalam menangkal berita hoaks, isu SARA, dan politik identitas yang bisa memicu perpecahan di masyarakat selama tahapan PSU berlangsung.
“Kami berharap rekan-rekan media yang tergabung dalam FKW-KP dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif dengan menyajikan informasi yang benar dan menolak keras segala bentuk hoaks serta provokasi politik yang dapat memperkeruh keadaan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa kerja sama antara kepolisian dan media harus tetap terjalin agar informasi yang diberikan kepada masyarakat tetap akurat dan tidak menyesatkan.
Ketua FKW-KP Dukung Upaya Polda Lampung
Ketua FKW-KP, Feri Darmawan, menyambut baik inisiatif Intelkam Polda Lampung dalam menjalin komunikasi dengan insan pers di Pesawaran. Ia menegaskan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan informasi yang dapat menenangkan situasi politik, bukan justru memperkeruh keadaan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah kepolisian dalam menjalin sinergi dengan media. Kami pun siap berperan aktif dalam memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat agar PSU Pesawaran berjalan dengan aman dan damai,” ujar Feri.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting agar media dan kepolisian bisa berjalan seiring dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di masa-masa krusial menjelang PSU.
“Alhamdulillah, kami bisa berdiskusi langsung dengan pihak Intelkam Polda Lampung dan membahas banyak hal terkait keamanan PSU. Kami berharap sinergi ini terus berjalan, karena media dan kepolisian memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat,” tambahnya.
Tantangan Keamanan di PSU Pesawaran
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran menjadi perhatian banyak pihak, terutama aparat keamanan dan media. Dengan meningkatnya suhu politik, berbagai isu sensitif dan berita hoaks berpotensi beredar luas di masyarakat, sehingga memerlukan pengawasan ketat dari semua pihak.
Sinergi antara kepolisian dan media diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak termanipulasi oleh kepentingan tertentu. Polda Lampung dan FKW-KP berkomitmen untuk mengawal PSU ini agar berjalan damai, jujur, dan adil.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan PSU di Kabupaten Pesawaran dapat berlangsung tanpa gangguan dan benar-benar mencerminkan suara rakyat secara demokratis.
RILIS TN