
Bungo, Tabirnews.com – Dalam rangka menjalankan program nasional gerakan aktifkan posyandu, kembali Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo bekerjasama dengan berbagai pihak dan organisasi profesi menyelenggarakan sosialisasi di Dusun Purwobakti, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (19/07).
Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bungo, dr. H. Safaruddin Matondang, M. Ph melalui Penyuluh Kesehatan Harry Fitriyanto mengatakan tujuan gerakan posyandu aktif ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat implementasi layanan posyandu layanan primer yang berbasis siklus hidup. Oleh karena itu perlu kolaborasi antar lintas sektor diantaranya Dinas Kesehatan, Puskesmas di Kecamatan, Datuk Rio/ Datin Rio, BPD yang ikut berperan aktif dalam kegiatan ini.
Dilanjutkan oleh Harry Fitriyanto untuk diketahui bahwa posyandu yang selama ini kita kenal yaitu posyandu yang melayani bagi kesehatan ibu dan anak saja. Tapi posyandu sudah makin berkembang, posyandu yang kita laksanakan ini posyandu yang terintegrasi yang kita namakan dengan Posyandu integrasi layanan primer, jadi posyandu yang dulu yang melayani hanya kesehatan ibu dan anak sekarang Posyandu melayani seluruh siklus hidup, maksudnya mulai dari lahir hingga lansia,”jelasnya.
Harapan kami melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang standar sesuai dengan termasuk pelayanan screening penyakit menular dan screening penyakit yang tidak menular.
” Untuk kita ketahui bersama, dulunya posyandu ini hanya melaksanakan pengembangan pemantauan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan perkembangan pertumbuhan anak balita,”imbuhnya.
Selanjutnya Dinkes melalui kegiatan ini memastikan kader posyandu memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugasnya termasuk kemampuan berkomunikasi dan memberikan edukasi, serta memotivasi masyarakat untuk berperilaku sehat.,”tutup Harry.
Sementara itu Datin Rio Purwobakti Lenny Maryani.S.Am.Kep juga mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih banyak untuk bapak dan ibu semuanya tanpa terkecuali yang mana sudah meluangkan untuk hadir di dalam acara gerakan posyandu aktif ini.
“Kita dari lapisan masyarakat Dusun Purwobakti selalu mendukung program kesehatan di bawah naungan menteri kesehatan,”katanya.
Transformasi layanan Posyandu menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Posyandu, yang selama ini dikenal dengan pelayanan bagi ibu hamil dan balita, kini berkembang menjadi pusat layanan kesehatan yang mencakup seluruh tahapan usia.
“Posyandu menjadi bagian tidak terpisahkan dalam layanan kesehatan primer yang membantu akses kesehatan termasuk skrining untuk deteksi dini faktor risiko penyakit” ungkapnya.
Masyarakat Dusun Purwobakti merespon positif dengan memberikan sambutan mengenai peran pemerintahan Dusun Purwobakti terhadap posyandu.
“Kami telah berkomitmen mendukung pelayanan posyandu demi tercapainya pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan,”tutupnya. (fs)