Gunung Sugih, INFO_PAS. Lapas sebagai pendukung kabupaten layak anak dan perempuan sudah terpatri di hati masyarakat terutama pengunjung yang datang ke Lapas Gunung Sugih. Kepala bidang peningkatan kualitas hidup perempuan dan keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lampung Tengah, Ria Susiati, melakukan pemantauan dan evaluasi dengan melihat perkembangan kemajuan pelaksanaan pembangunan Lapas Gunung Sugih yang responsive gender. Rabu, 5/9
Lapas gunung Sugih telah mengupayakan pembangunan responsive gender dengan melihat beberapa layanan pemenuhan hak perempuan dan anak yang telah dibangun.
“ Kami selalu mengupayakan pembangunan yang responsive terhadap gender seperti pembangunan blok wanita dan memperkerjakan wanita dalam kerajinan tapis, ruang laktasi dan play land untuk pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak” jelas Syarpani, Kalapas Gunung Sugih.
Ria Susiati sangat apresiasi dengan melakukan kunjungan di beberapa ruang layanan seperti ruang laktasi, play land, blok wanita, Salon Betik dan kegiatan kerajianan tapis oleh WBP wanita di dalam Lapas Gunung Sugih.
“ Dengan kunjungan ini saya puas dengan upaya Lapas Gunung Sugih yang telah mendukung pelaksanaaan pembangunan responsive gender dalam program nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak karena banyak layanan yang berpihak dan layak bagi perempuan dan anak” ungkap Ria.
Ria akan melaporkan ke Bupati dan berjanji memberikan bantuan di salah satu ruang layanan
” kami akan bantu, masih kurangnya sarana di Ruanv Laktasi seperti lemari pendingi”, ujar Ria
Pembangunan yang responsive Gender di degala bidang pembangunan sejalan dengan peraturan Presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionan (RJPMN) yang meliputi indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak.(Hengki)