WAW Mirisnya Dunia Pendidikan “SMAN 1 KANDIS DIDUGA DIJADIKAN AJANG PRAKTEK PUNGLI, MAIN SITA BARANG MILIK MURID OLEH OKNUM WALI KELAS”

“SMAN 1 KANDIS “DIDUGA” DIJADIKAN TEMPAT PERAKTEK PUNGLI DAN SITA BARANG MILIK MURID OLEH OKNUM WALI KELAS”

KANDIS – SIAK – RIAU – TABIRNEWS (TN)- “SMAN 1 KANDIS DIDUGA DIJADIKAN TEMPAT PERATEK PUNGLI DAN SITA BARANG MILIK MURID YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM WALI KELAS SEKOLAH TERSEBUT, (SELASA 16 JULI 2019)”

Pasalnya, ada beberapa murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 KANDIS yang pindah Sekolah, saat selesai kenaikan kelas tahun ajaran 2018/2019, perpindahan tersebut karena ada beberapa hal.

Namun sangat disayangkan, dalam pengurusan surat pindah beberapa murid tersebut dikenakan biaya Admitrasi, dengan berdalih bahasa Oknum Wali Kelas dana imbalan, karena dia sudah bantu Murid tersebut, Hal ini sangat tidak patut bagi seorang guru/Wali Kelas, Murid mau pindah saja dikenakan dana Admitrasi bagaimana dengan Murid yang masih Sekolah di Sekolah tersebut..?, Sungguhh Miriisss Dunia Pendidikan di SMAN 1 KANDIS ..!??

Terkait dengan Penyitaan barang milik Murid, seharusnya pada saat orang tua Murid diundang ke Sekolah guna membahas terkait pelanggaran Murid di Sekolah, Seharusnya Pihak Sekolah menyerahkan barang sitaan tersebut, dan Murid didepan orangtuanya berjanji tidak akan mengulangi pelanggaran yang dilakukannya.

“Namun ironisnya, Malah yang terjadi sebaliknya di SMAN 1 KANDIS ini, Sepertinya pihak sekolah tidak mempunyai niat baik untuk mengembalikan barang milik Murid yang disita,Fakta Realita yang terjadi pada salah satu Murid di Sekolah SMAN 1 KANDIS ini, Sampai Murid tersebut sudah pindah ke Sekolah lain,Suatu Keanehan Terjadi, Barang miliknya yaitu Hp dan sepatu yang disita Tidak di kembalikan”

Sampai akhirnya Team Wartawan Lipsus TABIRNEWS-TN, datang ke Sekolah pada hari Senin 15 Juli 2019, Untuk menanyakan barang milik Murid tersebut, Namun pihak Sekolah nampak terlihat Acuh,tak merespon hal tersebut, dengan berdalih seribu macam alasannya, Selanjutnya Team Wartawan Lipsus TN,Pamit pulang dan meninggalkan pesan kepada para dewan guru, Agar menyampaikan hal ini ke Waka Kesiswaan.

Keesokan harinya, Team Lipsus Wartawan TN pun kembali ke Sekolah guna untuk hal yang sama, Namun hasilnya lebih parah lagi, Para dewan guru lebih cuek dan tidak menyapa Team tersebut.

Dari sikap para dewan guru SMAN 1 KANDIS, nampak terlihat sangat tidak menunjukkan sebagai seorang Pendidik, lalu bagaimanakah dampak kedepannya dengan Nasib Generasi Penerus Anak Bangsa yang sangat kita harapkan ini nantinya,Apakah kelak mereka bisa berguna bagi orang tua dan bangsa ini,Dengan cara Para dewan guru pendidik yang seperti itu..!???

“Dan kepada Dinas terkait, Serta Penegak Hukum, Agar dapat menindak lanjuti terkait “DUGAAN” ini, Untuk dapat memberikan sifat “EPEK JERA”, Kepada Oknum dan hal ini agar tidak terulang,Mewabah menjamur ke Sekolah lain”

LAPORAN : (TEAM LIPSUS TN RIAU-PEKANBARU)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *