“Harga Cengkeh Kering Turun Drastis Tak Sepadan Dengan Harga Pupuk Dan Obat-Obatannya”

BREAKING NEWS–LAMPUNG SELATAN–Tabirnews.com– Lamsel di tengah pandemi Covid-19 yang lagi melanda dunia petani cengkeh yang berada di kabupaten Lampung Selatan saat ini mulai memanen hasilnya salah satunya di kecamatan kalianda, Rajabasa dan penengahan. Minggu,(31/05/2020)

Musim cengkeh ditahun ini para petani cengkeh mulai memetik di perkebunan masing masing yang ada di gunung Rajabasa kabupaten Lampung Selatan

Ruspiandy salah satu petani cengkeh yang berada di Desa jondong kecamatan kalianda mengatakan kepada media ini” kami petani cengkeh sangat mengeluh turunnya harga cengkeh begitu drastis tak seperti tahun lalu di tahun 2019 harga cengkeh kisaran Rp 90.000 perkg dan malah Sekarang di tahun 2020 harganya turun menjadi Rp, 52.000 perkg. Tuturnya”

Ungkapan yang sama yang di rasakan salah satu petani di kecamatan Rajabasa yang bernama Yusuf warga desa kota Guring membenarkan bahwa harga cengkeh menurun sangat jauh di bandingkan tahun lalu’

Lanjut’ Yusuf, harga cengkeh kering sekarang turun drastis tak sepadan atau tidak sesuai dengan harga pupuk dan obat-obatannya belum lagi waktu panen kami mengeringkan cengkeh basah yang kami jemur sampai empat hari baru kering , tenaga kami terkuras dan malah harga cengkeh turun seperti ini, sedangkan cengkeh ini salah satu penghasilan perekonomian Petani yang ada di Lampung Selatan. tukasnya ”

Kami berharap kepada pemerintah terkait supaya harga cengkeh kering bisa di perhatikan agar menjadi normal kembali

Selain itu mudah mudahan pemerintah terkait secepatnya memberikan kebijakannya agar cepat tanggap kepada nasib petani, karena cengkeh salah satu prioritas penghasilan perekonomian Petani yang ada di Lampung Selatan ini. Harapnya”

LAPORAN KHUSUS : NAZAR TABIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *