Pjs Bupati dan Sekda Bungo Hadiri HUT Kabupaten Bungo ke-55

Bungo, Tabirnews.com – Pjs Bupati Bungo Akhmad Bestari SH, MH, dan Sekda Bungo Drs. Mursidi, MM menghadiri syukuran HUT Kabupaten Bungo yang ke-55 di Gedung DPRD Kabupaten Bungo, Senin (19/10/2020).

Tampak hadir dalam acara tersebut selain Pjs Bupati dan Sekda juga ada Wakil Bupati Cuti di luar Tanggungan Negara H.Mashuri SP, ME dan Wakil Bupati Cuti di luar Tanggungan Negara H.Safrudim Dwi Apriyanto S.Pd , Forkompinda lainnya serta Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bungo, Ketua LAM Kabupaten Bungo, Kepala OPD dan para Kabag di lingkup Pemkab Bungo, Camat dan undangan lainnya.

Pada Rapat Paripurna ini, DPRD Bungo menggelar beberapa rangkaian acara yaitu di Gedung Rapat Umum DPRD Bungo.

Acara diawali dengan sambutan Ketua DPRD Bungo Jumari Ari Wardoyo yang membacakan sejarah singkat Kabupaten Bungo berawal dari satu daerah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi. Dimana semula merupakan bagian dari Kabupaten Merangin sebagai salah satu kabupaten dari keresidenan Jambi yang tergabung dalam Provinsi Sumatera Tengah.

Hal ini berdasarkan Undang-Undang nomor 10 tahun 1948 yang selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956, Kabupaten Merangin yang semula ibukotanya berkedudukan di Bangko di pindahkan ke Muara Bungo.

Pada tahun 1958 rakyat Kabupaten Merangin melalui DPRD peralihan dan DPRD-GR bertempat di Muara Bungo dan Bangko mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Kewedanaan Muara Bungo dan Tebo menjadi Kabupaten Muara Bungo Tebo dengan ibukota Muara Bungo. Kewedanaan Sarolangun dan Bangko menjadi kabupaten Bangko dengan ibukotanya di Bangko.

Sebagai perwujudan dari tuntutan rakyat tersebut, maka keluarlah Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang pembentukan Daerah Kabupaten Sarolangun Bangko berkedudukan di Bangko dan Kabupaten Muara Bungo Tebo berkedudukan di Muara Bungo yang mengubah Undang Undang Nomor 12 tahun 1956.

Selanjutnya Ketua DPRD menambahkan seiring dengan pelantikan M.Saidi sebagai Bupati diadakan penurunan papan nama Kantor Bupati Merangin dan diganti dengan papan nama Kantor Bupati Muara Bungo Tebo, maka sejak tanggal 19 Oktober 1965 dinyatakan sebagai hari jadi Kabupaten Muara Bungo Tebo. Untuk memudahkan sebutannya dengan keputusan DPR-GR Kabupaten Daerah Tingkat II Muara Bungo Tebo, ditetapkan dengan sebutan Kabupaten Bungo Tebo. Seiring dengan berjalannya waktu melalui Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 Kabupaten Bungo Tebo dimekarkan menjadi 2 wilayah yaitu Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo.

Inilah sejarah singkat berdirinya Kabupaten Bungo agar kita semua dapat mengetahui dan mengingat hari lahir Kabupaten Bungo,” tutup Ketua DPRD Bungo Jumari Adi Wardoyo.

Sedangkan Pjs Bupati Bungo Akhmad Bestari, SH, MH dalam sambutannya mengatakan hari ini Kabupaten Bungo genap berusia 55 tahun.

“Kita bersyukur berkat kerja keras dan upaya kita semua, sudah cukup banyak prestasi dan keberhasilan pembangunan yang diraih,” kata Akhmad Bestari.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh Pimpinan dan Anggota Dewan serta seluruh lapisan masyarakat yang memberikan kontribusi dalam membawa kabupaten Bungo kearah yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.

“Kita berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Bungo, terus tercipta sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa berupaya dan bekerja dalam melaksanakan pembangunan guna mencapai kemajuan dan kesejahteraan,” imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-55 Kabupaten Bungo tahun 2020, yaitu membangun dan berkarya bersama untuk Bungo Maju dan sejahtera.

Acara syukuran ini kita laksanakan secara sederhana dan terbatas, mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi wabah yang harus diatasi. Namun demikian kesederhanaan acara ini tidak mengurangi arti penting dari HUT ke-55 Kabupaten Bungo.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan Nasi Tumpeng oleh Pjs Bupati Bungo Akhmad Bestari, SH, MH. (fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *