Bupati dan Bersama Unsur Forkopimda Cek Ketersediaan Pangan Jelang Nataru

Bungo, Tabirnews.com – Bupati Bungo H. Mashuri, S.P., M.E dan rombongan tinjau beberapa tempat mengantisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah Kabupaten Bungo dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Tampak hadir pada pengecekan ini unsur Forkompinda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo serta Kepala OPD terkait.

Bupati Bungo Mashuri SP ME kepada awak media mengatakan hari ini sengaja bersama rekan-rekan melaksanakan cek operasi pasar kemudian cek ketersediaan kebutuhan pokok terutama beras minyak goreng gula di gudang gudang.

“Setelah kita cek, cukup tersedia dan cukup untuk 6 bulan ke depan nantinya aman lapangan,” kata Mashuri.

Selama ini Pemerintah bersama unsur terkait tetap melakukan operasi pasar yang dilakukan setiap hari hingga di kecamatan.

Kita berharap ini terus dilakukan oleh kawan-kawan sehingga alternatif masyarakat kita membeli kebutuhan pokoknya mulai dari daging, minyak goreng, gula, tepung kemudian beras tersedia di warung-warung dan tidak ada kenaikan harga,” tambahnya.

Pemerintah daerah dan kita juga menghimbau kepada masyarakat apabila membeli daging segar atau beku untuk kebutuhan protein harus benar benar dicek jangan sampai ada cacingnya,” tutup Mashuri

Sedangkan Kadis Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Ir Supriadi nengatakan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini pemerintah melakukan upaya-upaya antisipasi kenaikan harga dari beberapa produk.

“Pada hari Jumat yang lalu tanggal 18 Desember kita melakukan rapat yang dipimpin langsung Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, Bulog merumuskan beberapa hal, antara lain dari evaluasi kita memang terjadi kenaikan beberapa komoditi namun dalam potensi harga yang masih terkendali,” paparnya.

Untuk itu pada hari ini Selasa kita sepakati untuk turun bersama Bapak Bupati dan rombongan juga insya Allah nanti kita juga ikut dalam rangka meninjau beberapa gudang di antaranya Bulog dan beberapa agen agen atau distributor yang ada di Kabupaten Bungo supaya jangan sampai terjadi kenaikan harga dan penumpukan bahan,” tutup Supriadi. (fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *