TERPERCAYA MENYINGKAP BERITA

LAMPUNG TENGAH, DUNIA PENDIDIKAN, Tabirnews.com,– Disinyalir adanya indikasi dugaan laporan fiktif di Pelaporan online untuk pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) program langsung dari bapak mantan Presiden RI Jokowi, Kucuran dana dari pemerintah pusat (Negara) bantuan langsung untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun, mencerdaskan anak bangsa dan sekaligus meringankan beban orang tua agar putra putrinya dapat terus melanjutkan sekolah tampa harus menyulitkan orang tua murid, 19/11/2024.

Adapun bantuan dari pusat selain bantuan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Negara juga mengucurkan dana bantuan berupa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk lebih meringankan beban orang tua murid, Agar anak anak mereka dapat terus bersekolah Tampa adanya halangan apapun.

“BEBASKAN NEGERI KAMI DARI PARA KORUPTOR BERDASI DI DUNIA PENDIDIKAN”

Namun hal yang berbeda yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah ini, Pelaporan online untuk pengambilan dana BOS yang tidak transparan, dan pembagian dana PIP yang terkesan adanya manipulatif, Pembagian dana bantuan PIP yang adanya indikasi dugaan dana bantuan PIP tersebut ada beberapa siswa yang tidak dibagikan atau lebih jelasnya dana bantuan PIP tersebut adanya oknum tikus berdasi yang sudah mentilepnya masuk kantong pribadi.

Soroti Tegas, Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 1 Anak Ratu Aji Lamteng, berawal pada tahun 2022 Siswa yang mendapatkan bantuan berjumlah  113 siswa, Pada akhir tahun yang belum di bagikan sebanyak 24 siswa yang belum di bagikan dana PIP tersebut.

Dan pada Tahun 2023 SMAN 1 Anak Ratu Aji  juga mendapat bantuan dana PIP yang berjumlah 108 siswa, dana PIP yang belum di bagikan sebanyak 27 siswa, sama saja pada akhir tahun yang belum dibagikan,

Dikarenakan siswa yang mendapatkan bantuan dana PIP tersebut pada bulan September sampai dengan Desember,

Perlu kita ketahui bersama, Apabila dana bantuan PIP tersebut tidak bagikan ke siswa  maka uang tersebut akan di tarik kembali ke kas negara, atau dipulangkan kembali ke pusat.

Yang mana, Apabila siswa tersebut sudah menerima bantuan PIP harus segera mengumpulkan poto copy kartu keluarga (KK), buku rekening Bank BNI untuk buktikan bahwa siswa tersebut sudah menerima bantuan PIP yang pada Ahir tahun,

Dan perlu kita ketahui bersama, Pihak sekolah harus memberikan informasi pada para siswa yang mendapatkan bantuan dana PIP agar segera mungkin untuk mengumpulkan arsip tersebut ke pihak Sekolah.

“Begitu juga pada pelaporan online jumlah siswa, untuk pelaporan Dapodik Ganjil Genap mulai Dari tahun 22/23, banyak turun drastis  siswa yang menghilang, Bila siswa pindah ke sekolah lain, itu harus ada surat keterangan pindah sekolah, Dan apabila siswa ada yang berhenti sekolah, Harus menyertakan surat pengembalian ke pada orang tua murid,”

Untuk hal terkait ini, Tim dari media cetak online Tabirnews. com pada hari Senin tanggal 18/11/2024 datang berkunjung ke SMAN 1 Anak Ratu Aji Lamteng, guna mengkonfirmasikan kepada pihak sekolah.

Namun Sutanto, S.Pd, M.Pd, Kepala SMAN 1 Anak Ratu Aji Lampung Tengah, Selaku pemegang kuasa penuh dan yang bertanggung jawab atas Kucuran bantuan dana BOS dan dana PIP tidak ada ditempat, tidak masuk kerja dikarenakan tetangganya ada acara hajatan,”Ucap salah satu petugas Satpam selaku dari pihak sekolah yang diutus oleh Sutanto untuk menerima para tamu.

“Mohon maaf ya pak, Bapak kepala sekolah tidak masuk hari ini pak, karena tetangganya ada rewangan acara hajatan,”ucap Satpam sekolah yang kami tidak mengetahui nama identitasnya.

“Selanjutnya, Satpam tersebut pun menelpon Sutanto selaku Kepala sekolah SMAN 1 Anak Ratu Aji untuk mengabarkan bahwa ada tamu dari media Tabirnews.com silahturahmi, Namun sudah beberapa kali saja di telpon telpon ke nomor WA (WhasApp) Sutanto, Akan tetapi Sutanto pun enggan mengangkat telpon dari Petugas keamanan (Satpam) sekolah, Bak lenyap ditelan bumi hilang Tampa kabar berita.

Lalu, Tim media Tabirnews com pun mohon ijin untuk meminta nomor WA (WhasApp) Sutanto agar bisa langsung menghubungi beliau.

Namun lagi lagi Sutanto pun diam enggan membisu tampa menjawab kata Assallamu’allaikum bapak Sutanto, Kami dari media Tabirnews.com, yang mencoba tali silaturahmi dengan baik.

Adapakah gerangan dengan Sutanto,S.Pd, M.Pd, Selaku Kepala SMAN 1 Anak Ratu Aji Lamteng ini, yang diam seribu bahasa, enggan berkomentar, ataupun tidak mau bertemu dengan media Tabirnews.com.

“Kalaupun Sutanto Tidak Merasa bersalah, Mengapa Harus Resah..!!?

“Kalaupun Juga Sutanto Merasa Bersih, Mengapa Juga Harus Risih..!??

Terkait hal ini, Diminta kepada para pihak pihak terkait, Agar segera dapat mengkroscek pelaporan online untuk pengambilan dana bantuan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) di SMAN 1 Anak Ratu Aji Lamteng ini.

Tembusan :

Diminta tanggapan dari Gubernur Lampung,..!?

Diminta tanggapan dari Kadisdikbud Provinsi Lampung ..!?

Diminta tanggapan dari Inspektorat Provinsi Lampung..!?

Diminta Tanggapan dari Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung/ Ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Tengah Terkait Hal ini…?

Diminta tanggapan dari pihak APH (Aparat Penegak Hukum) Bidang Tipikor Polres Lampung Tengah..!?

Diminta tanggapan Bidang  Kasipidum Kejaksaan Negeri Lampung Tengah ..!?

“Agar segera memanggil, Sekaligus mengkroscek kebenaran adanya dugaan meraup, mengantongi Uang Negara demi keuntungan pribadi untuk memperkaya diri sendiri, Agar sekiranya, hal serupa ini tidak mewabah, menjamur ke sekolah sekolah lainnya yang berada di kawasan Kabupaten Lampung Tengah ini.

Ikuti terus kami Media Cetak Online Tabirnews com, Kita akan Kupas Tuntas Tabir Gelap di SMAN 1 Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah ini, Tugggu Edisi mendatang..

LIPUTAN KHUSUS : Hendra / Saleh Tim Media Tabirnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *