
DUNIA PENDIDIKAN
LAMPUNG TENGAH, (TABIRNEWS.com), – Dunia Pendidikan di kabupaten Lampung tengah saat ini sedang digoncang – ganjingkan aroma KKN yang yang terselubung. Diduga hal tersebut didalangi oleh Oknum kepala Dinas Pendidikan melalui Oknum kasie Dinas Pendidikan setempat.
Kuatnya dugaan KKN terselubung tersebut tercium oleh orang orang disekitar instansi pendidikan yang mana mereka mengeluhkan hal tersebut yang tak seharusnya terjadi di Instansi Pendidikan yang seharusnya memberikan nilai-nilai positif kepada masyarakat serta para siswa-siswi yang menjadi generasi penerus bangsa.
Salah satu narasumber menerangkan bahwa pembelian seragam sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga sudah lama dikondisikan satu pintu kepada salah satu konveksi yang diduga milik oknum mantan kepala dinas pendidikan Lampung tengah sebelumnya.
“yang paling penting dan berjalan dari dulu , pembelian seragam sekolah dikondisikan ke satu pintu untuk konveksi milik pak kusen dan pasti ada fee-nya,” ungkap salah satu narasumber yang dirahasiakan indentitasnya.
“Tengoklah konveksi dirumah pak kusen banjir pesanan baju-baju seragam sekolah se Lampung tengah dan ini dikondisikan oleh Norita lewat mkks dan K3S,” jelasnya meyakinkan.
Lebih lanjut , dari keterangan nara sumber tersebut menjelaskan para pemain yang diduga terlibat dalam pengondisian tersebut yaitu Oknum Kepala Dinas yang melibatkan, Oknum Kasie Dikdas , Oknum MKKS serta Oknum K3S kabupaten setempat.
“Sekarang sudah dikondisikan kadis lewat NR ,mkks dan k3s ” Jelasnya kepada salah satu wartawan .
tidak hanya itu, Nara sumber juga menerangkan bahwa pengondisian juga sampai ke tingkat paud ,yang mana dalam pembelian untuk bantuan APE diharuskan untuk membeli ke salah satu CV yang sudah ditunjuk , kuat dugaan tujuannya tersebut untuk mempermudah agar fee untuk dinas mudah diatur .
“di paud bantuan APE harus beli ke CV yang sudah ditunjuk dengan tujuan agar fee mudah diatur untuk dinas,” imbuhnya.
Sering sekali kepala sekolah dipungut suam-suman melalui k3s yang diduga untuk disetorkan oleh Oknum Kasie dinas pendidikan kabupaten Lampung tengah berinisial ‘NR’ ke Kepala Dinas.
Namun ,saat hal ini dikonfirmasi oleh wartawan kepada MKKS kabupaten setempat, Ia mengelak dan enggan mengakui hal tersebut kepada wartawan.
“kalau ke kabupaten tidak ada setoran dari kepala sekolah,tapi kalau di kecamatan saya tidak tau ,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu ,hingga berita ini diterbitkan Oknum K3S serta Oknum Kasie inisial ‘NR’ memilih bungkam untuk memberikan keterangan kepada wartawan yang mengkonfirmasinya terkait hal tersebut.
“PUTIH BELUM TENTU BERSIH DAN HITAM PUN BELUM TENTU KOTOR”
RILIS TIM